Romansa asmara anak muda. Elegi ditinggalkan. Peliknya perselingkuhan. Dilema dua hati. Pahitnya kegalauan. Merupakan sebuah kenyataan bagi mereka. Sebuah kehidupan yang harus dijalani. Semua niscaya yang bisa memberatkan hidup atau menurunkan timbangan badan.
Kutunggu Undanganmu |
Ya, putus cinta, kasmaran, pengharapan. Semuanya adalah kisah yang lebih mewarnai lembaran hidup anak tujuhbelasan ke atas. Tapi sesungguhnya apa yang mereka tangisi saat itu bukanlah hal yang seharusnya dibuat merana. Itu cuma bumbu, kawan! Sekali lagi, aku katakan, itu bumbu.
Hidup nyatamu adalah keluargamu. Bagaimana kau membangun sebuah pondasi berdua. Mengisi pundi-pundi dompet untuk hidup kalian berdua. Perjuangan mendapatkan restu. Perjuangan saling menghargai. Perjuangan untuk menjadi imam yang baik, sekaligus kawan di saat suka dan duka.
Kawan, gombalanmu lebih berarti saat kau berusaha menenangkan dirinya yang gelisah ketika penyakit malaria yang menyeramkan menyerangnya, sedangkan usia kandungan anak kalian baru berumur 4 bulan.
Nikmatilah romansa kalian. Lalu jalani hidup kalian. Jadilah lelaki sejati.
Lelaki adalah seseorang yang bisa menjadi jembatan di antara dua keluarga dengan pondasi tanggung jawab di satu sisi, dan cinta di sisi yang lainnya.